
Oleh Suparto Brata, pensiunan pegawai pemkot Surabaya. Asal mula Pasarturi. “Di Kembang Sri, Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dengan menyeberangi Bengawan. Dari 300 pengikutnya tinggal 12 orang saja. Yang lain ditangkap dan dibunuh oleh pasukan Jayakawang. Dengan letih, lesu dan putusasa Raden Wijaya melanjutkan pelariannya ke utara. Sampai di Desa Kudadu, kedatangannya disambut dengan ramah [...]
November 18th, 2010 | Filed under catatan | Read More »

foto: Suparto Brata sedang memberikan makalah Kronologis Peristiwa Surabaya Agustus-Desember 1945. * Kota Surabaya mendapat julukan Kota Pahlawan jelas karena jasa-jasa gerakan para bonek (bondo nekad) serentak Arek-arek Surabaya dalam Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Gerakan para Bonek membela negara Indonesia setelah diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945 diawali dari kebenciannya kepada orang-orang Belanda yang [...]
November 14th, 2010 | Filed under catatan | Read More »

17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia diumumkan di Jakarta jam 10 pagi. Berita dengan kode morse diterima di kantor berita Domei (Jl. Pahlawan 29) jam 11 pagi. Berita sempat diralat bahwa kejadian proklamasi itu tidak benar. Tapi orang Indonesia yang bekerja di Domei kadung membaca yang sudah diketik huruf ABC. Domei merupakan kantor berita [...]
November 13th, 2010 | Filed under Seminar | Read More »