Zainuddin Hakim dan Ratun Untoro (Peneliti Madya dan Tenaga Teknis Balai Bahasa Sulawesi Utara) Abstract The Lord and priyayi (read: kraton) perceived kawula as a wong cilik who did not have power authority, so they were selfdown, rude, and uneducated. The views of kraton about the kawula were very influnced on attitude and behavirious of [...]
July 25th, 2009 | Filed under Uncategorized | Read More »

Diambil dari Surabaya Post, Minggu 12 Juli 2009
July 14th, 2009 | Filed under Uncategorized | Read More »
Sejak dulu kala suatu daerah yang ramai penduduknya disebut kota, yang kurang ramai disebut desa. Wilayah desa jauh lebih luas daripada kota, sebab tanah luas penduduk belum banyak. Dengan kepadatan penduduk yang berbeda, maka sosial-budaya kota dan desa pun berbeda. Karena itu dibutuhkan juga tata pemerintahan juga berbeda.
July 3rd, 2009 | Filed under catatan | Read More »