ROTI DAN PUASA

“Makan roti? Sudah kenyang? Ah, orang Jawa kalau belum makan nasi kan belum sarapan namanya? Jadi, sarapan nasi saja, ya?” istriku yang pandai memasak selanjutnya menyiapkan masak nasi untuk sarapanku setiap pagi.
“Makan roti? Sudah kenyang? Ah, orang Jawa kalau belum makan nasi kan belum sarapan namanya? Jadi, sarapan nasi saja, ya?” istriku yang pandai memasak selanjutnya menyiapkan masak nasi untuk sarapanku setiap pagi.
Kamis 5 April 2007, saya terima surat dari mahasiswi Jogja, Yuyun Yuliani. Dia akan menggarap skripsi dengan buku saya Donyane Wong Culika (DWC) sebagai objeknya. Dia mengajukan berbagai pertanyaan yang harus saya jawab. Tiap pertanyaannya saya ulang tulis, dan berikan jawabannya. Antara lain pertanyaannya dan jawaban saya sebagai berikut: Mengapa bapak memberi judul Donyane Wong [...]